Langit Tak Selamanya Biru
Engkaulah minyak atar Meskipun masih tersimpan Dalam kuntum yang akan mekar (Iqbal, Javid Nama) Buku bertajuk cinta . Ah, buku itu begitu menarik hatiku. Apakah mungkin karena aku yang tengah dilanda cinta , ataukah aku yang sangat ingin mengerti hakikat dan makna cinta , dan mampu mendefinisikannya secara tertata. Ataukah aku yang ingin memiliki cinta dan memaknainya sebagai kata kerja, bukan kata benda, ataukah, aku yang sangat ingin menjadi pemuja cinta dalam bingkai cinta kepada-Nya? Mungkin aku perlu meminta fatwa pada hatiku, hingga nampaklah apa yang ada dalam hati dan fikiranku. Tapi sepertinya, semua itu adalah benar adanya. Tak pelak lagi, buku “Jalan Cinta Para Pejuang”, karya Salim A. Fillah, menjadi buku favorit yang menempati posisi wahid. Cinta , sebuah kata kerja. Begitu Salim A. Fillah menorehkan tinta hitamnya pada salah satu lembar buku “Jalan Ci...