Ombak Rindu (Versi Anak Dumay)

Karya: Cakra Anggara

OMBAK RINDU

Ku tak tahu siapa engkau di sana
Kau juga tak tahu ku siapa 
Walau dunia maya 
Kau begitu nyata
Diantara ada dan tiada

Tahukah kau apa yang ku rasakan
Walaupun tak pernah ku katakan
Adakah di sana kau merasakannya
Perasaan yang kini ku rasa

Mentari bersama cahyamu 
Bawa rasaku pada dirinya
Agar dia tahu ku mencinta
Cintainya di setiap hariku

Rembulan bersama sinarmu
Bawa rasaku pada dirinya
Agar dia tahu ku merindu
Rindukan dia di setiap malamku

Hanya mampu berserah
Semoga menjatuh cinta kita

Ombak rindu ini akan selau bergelora hingga pada pelabuhan akhir yang telah dituliskanNya

Lagu ombak rindu ini merupakan salah satu original sound track dari film produksi Malaysia. Bagi saya pribadi, sungguh lagu ini sangat romantis (di versi asli Hafez feat Adira). Apalagi ketika seseorang menyanyikannya untukku. Entah apakah memang khusus untukku atau bagaimana, sampai saat ini pun aku tak pernah paham. Tapi sungguh saya pribadi mengucapkan banyak terima kasih kau telah menyanyikannya untukku. Tak pernah ku sangka kau akan menyanyikannya dan sungguh aku tersipu saat itu.

Kali pertama kau menyanyikan itu belum aku rekam euy. Karena hambatannya lepi ini belum bisa buat rekam suara. Akhirnya tanya sini sana untuk cara merekam dan taraaa akhirnya bisa. Dan setelah menunggu lama, kau kembali mau menyanyikan lagu ini. Meski ga bilang untukku sih, tapi aku cukup berterima kasih bisa menjadi pendengarmu di kala pertama menyanyikan lagu ini. Dan sungguh aku pun tak menyangka ternyata liriknya diganti. So sweet.

Dan ketika kau menyanyikan lagu ini dengan aransemen musik asli tapi dengan lirik yang berbeda. Hasilnya membuatku menangis bombay. Huaaaaaaaaa. This song is so romantic. Make my hearts fill the flowers. Dan pada akhirnya (apa karena dasarnya saya cengeng ya), air mata ini pun jatuh tak tertahankan. Kaupun bilang lagu ini buat semuanya. Entah apa sebenarnya maksudmu, aku cuma mau mengucapkan terima kasih atas kesempatannya menjadikan aku sebagai pendengar dimana pertama kali kau menyanyikan lagu ini versi kamu sendiri. Terima kasih....

*Dan karena aku sudah berhasil rekam di lagu kedua ini, ga bosen euy tiap dengernya. Eleh eleh... hahahaha
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ketika Mimpi Menabrak Realita

Pantun Pernikahan...

Izinkan Aku Sejenak Beristirahat Menikmati Jurang Kehancuran