Ketika Pedulimu...

Baru buka fb
Di wall ada temen yang bikin notes seperti ini...
****

Ketika pedulimu sudah tidak dihargai.
Tak ada alasan bagimu untuk terus menangisi.

Ketika pedulimu sudah tak dianggap.
Tak ada alasan bagimu untuk tetap berharap.

Ketika pedulimu sudah dicampakkan.
Tak ada alasan bagimu untuk tetap bertahan.

Ketika pedulimu sudah dibuang,
Tak ada alasan bagimu merasa bimbang.

Ketika pedulimu sudah tak diharap.
Tak ada alasan bagimu untuk terus meratap.

Hidup terlalu singkat jika hanya untuk berharap.
Mengharapkan orang yang sudah tidak peduli adalah sebuah kesia-siaan.
Memikirkan orang yang sudah tidak peduli adalah sebuah kerugian.

Yuk tegarkan hatimu.
Lapangkan dadamu.

Bukankah dunia diluar sana masih luas?
Bukankah diluar sana masih banyak hati yang masih ingin peduli?

Yakinlah..
Jika pada suatu hati harapanmu disisihkan..
Maka Allah telah menyiapkan hati yang lain untuk engkau temukan...

*********************
Ketika membaca notes di atas, bener2 dah. 
Notes di atas gw banget. 
Bagaimana tidak, memang selama ini (hampir 5 bulan), peduliku yang teramat sangat, ternyata tak pernah bermakna buat dirinya. 
Peduliku yang ahhhh entahlah. 
Rasanya aku sudah tak ingin kembali mengungkit apa yang telah ku lakukan dulu. 
Why?
Karena sekarang semua telah berakhir. 
Semua telah diperlihatkan oleh Allah. 
Siapa dan bagaimana dia yang sebenarnya.
Hati, kuat ya. 
Suatu saat nanti akan ada yang menghargai tentang pedulimu. 
Suatu saat nanti akan ada seseorang yang menyanjungmu karena besarnya pedulimu.
Saat ini, tak akan pernah lagi aku memikirkan tentang sebuah hati yang memiliki satu sisi kosong itu. 
Yeahhh....
Semangattttt!!!!

^_^

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ketika Mimpi Menabrak Realita

Pantun Pernikahan...

Izinkan Aku Sejenak Beristirahat Menikmati Jurang Kehancuran