@BidadariRindu













Malam ini kembali pengen ngetweet
Eh ternyata kok nemu salah satu akun yang anu banget dah...
^_^

Buat kamu yang pernah ada dihidupku, aku (masih) menunggu kamu kembali mencariku lagi. . :")

Aku udah kehilangan kamu ya? Kamu yang dulu selalu membuat aku tersenyum. Aku rindu candamu :")

Kamu rindu aku nggak? Kalo aku sih ngabisin seharian untuk merindukan kamu :")

Bodoh ya, terlalu sayang sama kamu, jadi nggak pernah sadar kalo selama ini aku disakitin :")

Aku punya pertanyaan, masih adakah aku dihati kamu, karena kamu pun tak pernah benar-benar pergi dari sini *tunjuk hati* :")

Paling tidak aku tau sedikit kabarmu baik, itu sudah cukup menenangkan aku, walaupun belum bisa menghapuskan rindu :')

Kenapa kita harus dipertemukan ya, kalo kamu hanya memberi luka yang cukup dalam. :') sakit

Kamu pernah menjadikan aku yang terbaik, walaupun sekarang kamu menganggap aku adapun tidak :")

Iya aku terluka. . Apa kamu peduli? Sepertinya tidak. Karena mungkin perasaanmu tak sama lagi. Kamu berubah :')

Aku mulai mengerti apa artinya sakit, itu adalah saat aku mulai menyayangimu semakin dalam. :')

Aku masih disini menunggu kamu, walaupun mungkin aku sudah nggak ada dihatimu, bahkan mungkin tak terbesit dipikiranmu :")

Beri aku sedikit alasan kenapa kita menjauh, jadi aku tak menerka sendiri, tak sakit sendiri :")

Kamu apa kabar? Kabarku tak pernah lebih baik seperti saat kamu ada disampingku.. :")

Dulu sih senyumku selalu karena kamu, tapi itu dulu sebelum kamu mulai merubah sikapmu menjadi seakan nggak perduli :")

Aku tunggu kabarmu pagi ini ya. Semoga kamu tau aku selalu menunggu :")

Lelah ya? Iya lelah. . Tapi aku masih ingin bertahan. Iya sepenting itulah kamu untukku. Meski kamu tak pernah menganggap aku ada :")

Aku selalu mencoba untuk memahami maumu, meskipun kamu tak pernah berusaha sedikitpun untuk mengerti aku :')

Hai rindu bisa nggak sedikit berkurang, aku ingin beristirahat dan Berhenti memikirkannya sebentar saja :")

Harapan yang kamu beri itu manis, tapi berbuah pahit. . Seakan nyata, tapi ternyata semu :")

Bisa nggak sedikit lebih punya hati, bagaimanapun juga akukan pernah berarti dalam hidup kamu :")

Kita pernah bahagia, pernah merasa saling takut kehilangan, tapi itu dulu, sebelum kamu sibuk dengan duniamu sendiri :")

Pedih ya, merindukan tapi tak dirindukan, mengharapkan tapi tak diharapkan. Memperhatikan tetapi selalu diabaikan. Iya pedih :")

Kenapa dulu kamu membuat aku jatuh cinta kalau hanya untuk meninggalkan? Apa aku memang pantas disakiti? :")

Aku sadar bahwa mungkin perasaanmu tak lagi sama, tapi paling tidak jangan bersikap dingin padaku yang masih berharap :")

Tuhan aku punya permintaan, aku ingin rasa rindu ini tidak menjadi menyakitkan, melainkan menyenangkan karena mendapat balasan :")

Aku tidak akan menyalahkanmu mengabaikan rinduku, aku menyalahkan diriku sendiri karena terlalu berharap :")


Apakah kau tidak mendengar?
Apakah kau tidak melihat?
Semua ini tidak mudah
Tapi hidup terus berjalan
Waktu belum akan berhenti
Hingga aku pun memaksa semuanya berjalan
Walaupun terseok dan tertatih menghadapi hidup
Semua adalah konsekuensi yang harus aku tanggung
Karena dulu hati telah memilih

Kini aku hanya bersimpuh memohon pada Penciptaku
Memohon kekuatan hati untuk terus menjalani hidup
Hingga mungkin kini hatiku tak berbentuk
Tapi hidup harus tetap bergerak maju
Karena aku tak ingin dilindas oleh nafsu

Ya Rabb
Kuatkan hati hamba dalam menjalani hidup ini
Hingga suatu hari nanti
Aku menemukan semua jawaban atas semua tanya ini

Aamiin....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ketika Mimpi Menabrak Realita

Pantun Pernikahan...

Izinkan Aku Sejenak Beristirahat Menikmati Jurang Kehancuran