Dibalik Seorang Ayah.....

Dalam tiap bait doaku, selalu terselip namamu... Agar Allah senantiasa menjagamu disana dengan penjagaan terbaik.. .. Missing u dad... Forever and always.....

Entahlah, jika aku bersedih seperti saat ini
Selain teringat Allah yang selalu menyayangiku
Aku selalu teringat seseorang yang sangat berjasa dalam hidupku
Bapak....

Copas dari notes teman di fb...

DIBALIK SEORANG AYAH

Biasanya, bg seorg ank perempuan yg sdh dwsa, yg sdg bkrja diperantauan, yg ikut suaminya merantau di luar kota atau luar ngri, yg sdg b'sklh atau kuliah jauh dr ke2 org tuanya, akn srg mrsa kgen skli dg ibunya...

Lalu bgm dg Ayah?

Mgkn krn Ibu lbh srg mnelpn utk menanykn keadaanmu stiap hr, tp tahukh kamu, jika trnyt Ayah-lah yg mengingtkn Ibu utk mnelpnmu?

Mgkn dlu swkt kmu kcil, Ibu-lah yg lbh srg mengjkmu brcrita atau b'dongeng, tp thukh kmu, bhw splg Ayah bkrj & dg wjh lelah, Ayah sllu mnanykn pd Ibu ttg kbrmu&apa yg kau lakukn sehrian?

Pd saat drimu msh seorg ank perempn kcil...Ayah biasanya mengjri putri kcilnya naik sepeda & stlh Ayah menganggpmu bisa, Ayah akn mlepaskn roda bantu disepedamu...kmdn Ibu blg : "Jgn dlu Ayah, jgn dilps dlu roda bantunya", Ibu tkut putri manisnya trjtuh lalu trluka.,

Tp sdrkah kamu?
Bhw Ayah dg ykn akn membiarknmu, mntapmu, &menjgamu mengayuh sepeda dg seksama krn dia tahu putri kecilnya PASTI BISA..

Pd saat km menangis merengek minta boneka/mainan bru, Ibu mnatapmu iba, ttp Ayah akn mengatkn dg tegs:"Blh, qt bli nant, tp tdk skrg"

Tahukh kamu, Ayah mlakukn i2 krn Ayah tdk ingin km mnjd ank yg manja dg smw tntutn yg slalu dpt dipenuhi...

Saat km skit pilek, Ayah yg trlalu khwtr smp kdg sdkt membntak dg brkata:"Sdh diblg!km jgn minum air dingin!"
B'beda dg Ibu yg memprhtikn& menasihatimu dg lembt, 

Ketahuilah, saat i2 Ayah bnr" mengkhwtirkn keadaanmu


Ketika kamu sudah beranjak remaja....

Kamu mulai menuntut pada Ayah untuk dapat izin keluar malam, dan Ayah bersikap tegas dan mengatakan: "Tidak boleh!".

Tahukah kamu, bahwa Ayah melakukan itu untuk menjagamu?

Karena bagi Ayah, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa berharga..

Setelah itu kamu marah pada Ayah, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu...

Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Ibu....

Tahukah kamu, bahwa saat itu Ayah memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya,

Bahwa Ayah sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?

Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu, Ayah akan memasang wajah paling cool sedunia.... :')

Ayah sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu..

Sadarkah kamu, kalau hati Ayah merasa cemburu?

Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Ayah melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.

Maka yang dilakukan Ayah adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir...

Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut - larut...

Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Ayah akan mengeras dan Ayah memarahimu.. .

Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Ayah akan segera datang?

"Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Ayah"

Setelah lulus SMA, Ayah kan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Sarjana..

Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Ayah itu semata - mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti...

Tapi toh Ayah tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Ayah

Ketika kamu menjadi gadis dewasa....

Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain...

Ayah harus melepasmu entah itu di terminal, stasiun ataupun bandara....

Tahukah kamu bahwa badan Ayah terasa kaku untuk memelukmu?

Ayah hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. .

Padahal Ayah ingin sekali menangis seperti Ibu dan memelukmu erat-erat.

Yang Ayah lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata "Jaga dirimu baik-baik ya sayang".

Ayah melakukan itu semua agar kamu KUAT...kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.

Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Ayah.

Ayah pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.

Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Ayah tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan...

Kata-kata yang keluar dari mulut Ayah adalah : "Tidak.... Tidak bisa!"

Padahal dalam batin Ayah, Ia sangat ingin mengatakan "Iya sayang, nanti Ayah belikan untukmu".

Tahukah kamu bahwa pada saat itu Ayah merasa gagal membuat anaknya tersenyum?

Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana.

Ayah adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.

Ayah akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat "putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang"

Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Ayah untuk mengambilmu darinya.

Ayah akan sangat berhati-hati memberikan izin..

Karena Ayah tahu.....

Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.

Dan akhirnya....

Saat Ayah melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Ayah pun tersenyum bahagia....

Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Ayah pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis?

Ayah menangis karena Ayah sangat berbahagia, kemudian Ayah berdoa....

Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Ayah berkata: "Ya Allah tugasku telah selesai dengan baik....

Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik....

Bahagiakanlah ia bersama suaminya..."

Setelah itu Ayah hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk...

Dengan rambut yang telah dan semakin memutih....

Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya....

Ayah telah menyelesaikan tugasnya....

Papa, Ayah, Bapak, atau Abah kita...

Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat...

Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis...

Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. .

Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa "KAMU BISA" dalam segala hal..

Lakukanlah yang terbaik untuk kedua orang tua kita. Kasih orang tua tak akan pernah terbalaskan. Tak selamanya kita bisa terus bersamanya. Suatu saat mereka akan pergi meninggalkan kita untuk selamanya, cepat atau lambat...


***
Bapak, Fithri rindu bapak.
Masih kuat dalam kenangan ketika Fi pulang kuliah malam-malam karena banyak kegiatan, bapak gak akan pernah bisa tidur.
Bapak duduk gelisah di depan pintu menunggu anak perempuannya pulang. 
Ya Allah, kangen bapak....
Jaga beliau disana ya Rabb..

25 Oktober 1988 - 13 Maret 2009 ((Selalu merindumu))

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ketika Mimpi Menabrak Realita

Pantun Pernikahan...

Izinkan Aku Sejenak Beristirahat Menikmati Jurang Kehancuran