Semua Kini Telah Berakhir.. Selamat Tinggal Sisi Hati yang Akan Selalu Terluka dan Tersakiti...

 

Pagi ini akhirnya kau pun mau berbicara baik-baik padaku

Kau bilang kau memaafkanku walaupun tak pernah terucap dari lisanmu

Kau bilang kita tak akan bisa kembali seperti dulu lagi

Kau bilang hatimu telah tertusuk duri yang tajam karena perilakuku

Dari semua jawabanmu itu paling tidak aku sudah mampu mengambil sebuah kesimpulan

Bahwa kini semua telah berakhir

Tak akan ada lagi canda tawamu dalam hari-hariku

Tak akan ada lagi teguran hangatmu mengingatkan kealpaanku

Tak akan ada lagi ku dengar suaramu yang senantiasa menentramkanku

Semua telah berakhir

Sedih

Tangis

Air mata

Kecewa

Terluka

Semua bercampur dalam hatiku saat ini

Semua asa yang ku lukis dengan purna kini hanya tinggal menjadi sebuah mimpi yang tak akan pernah dapat bertransformasi menjadi sebuah realita

Tiba-tiba kepalaku makin pusing dan terasa panas badan ini makin menggila

Lama-lama sakit ini tak akan kunjung sembuh

Malah mungkin akan semakin parah dan membuatku menyusul lelaki terbaik yang pernah diberikan Allah untukku

Ya Allah

Peluk erat hamba siang ini

Kuatkan hamba menerima semua ini

Aku kangen bapak

Cuma bapak satu-satunya lelaki yang hanya memberikan tawa dalam hidupku

Aku pengen nyusul bapak

Aku pengen meluk bapak

Aku pengen cerita semua ini sama bapak

Ya Allah

Aku gak kuat.................................

Masih ku ingat janjimu yang gak akan meninggalkan aku

Tapi kau mengingkarinya

Kini kau pergi meninggalkan sebuah sudut hati yang terluka

Kau layangkan aku dalam impian yang tinggi

Kemudian kau jatuhkan dan jerumuskan aku dalam jurang yang begitu dalam

Hingga ku tak mampu bergerak

Karena yang ada kini hanyalah sebuah kegelapan

Dan kembali tangisku pecah

Kembali hatiku tersiksa

Kembali ku menulis semua perasaanku ini dengan air mata yang tercurah

Ya Allah.....

Aku lemah

Aku lelah

Sadarkan aku dari mimpi burukku

Peluk aku dalam hari-hariku

Aku harus berubah

Aku harus kuat

Aku tak akan membiarkan dia tertawa di atas kehancuranku

Aku harus bangkit

Tak boleh ada lagi seseorang yang mampu membuatku hancur

Tak boleh ada lagi seseorang yang hanya mampu memberikan sakit pada sisi hatiku

Tak boleh ada lagi harapan pada seorang manusia yang akhirnya akan melukaiku

Izinkan aku bangkit ya Allah

Izinkan aku menyibukkan diri dengan aktivitas-aktivitas baru

Izinkan aku melupakan sisi hati yang kosong dan terluka dalam hidupku

Biarlah sisi hati itu akan terus kosong sampai waktunya tiba nanti

Kau memang bilang kau akan memenuhi janjimu

Untuk datang menemuiku suatu saat nanti

Tapi rasamu telah berubah

Sikapmu telah berubah

Perilakumu telah berubah

Mungkin memang aku bukanlah sesuatu yang berarti bagimu

Maafkan aku yang selama ini memaksamu untuk membuat agar aku berarti bagimu

Selamat tinggal hati yang terluka

Kan ku diamkan kau sampai waktu yang tak ditentukan

Aku tak ingin kau terusik lagi dengan sapaan hati yang lain

Biarlah waktu yang akan menyembuhkan lukamu

Biarlah kesibukan yang akan melupakan keberadaanmu

Aku tak peduli walaupun kau telah mati dan tak memiliki rasa

Karena aku sudah terlalu lelah melukai sisi hatiku sendiri

Biarlah kini dia kesepian dan tak terjamah oleh siapapun

Tubuh ini terlalu ringkih untuk kembali menopang sebuah sakit dari sisi hati itu

Selamat tinggal hati

Mulai saat ini

Aku tak akan pernah peduli dengan semua sapaan hati

Karena kini hatiku telah mati untuk hal itu

Aku hanya akan memperbaiki diri menuju Rabbku

Mempersiapkan tabungan untuk menghadapi ajalku kelak

Aku datang padaMu ya Rabb

Peluk aku dalam hangatMu

Hapus air mataku dalam sejukMu

Basuh mukaku dengan embunMu

Aku bersimpuh menghadapmu

Aku memohon maaf atas semua dosa yang telah ku lakukan

Terima hamba di sisiMu

Aamiin....