Salam dari Hati yang Telah Tak Berbentuk...
Di sisa
tenagaku hari ini
Aku ingin
kembali berkisah tentang sebuah hati
Karena memang
aku bukanlah tipe ekstrovert yang bisa menyimpan hal yang membuat hatiku sakit
ataupun senang
Mungkin hanya
dengan blog ini lah
Aku bisa
berekspresi lebih bebas
*Mohon maaf
jika ada yang tidak berkenan, karena blog ini adalah duniaku J
Kalimat pertama
yang ingin aku ucapkan adalah
YA ALLAH,
DAMAIKAN HATI INI DENGAN KETENTUANMU.....
Aamiin....
Tak mudah
memang melewati hari yang berbeda dengan sebelumnya
Tak mudah
karena ada satu sisi hati yang kembali kosong
Kosong,
hampa, istilah apapun yang intinya sama sebenernya
Sebuah sisi
hati yang kembali ditinggal oleh seseorang yang diharapkan oleh hati untuk
menjadi pengisi selamanya
Tapi apa
daya semua kini telah berbeda
Setiap kali
melakukan satu aktivitas itu
Hanya ituuuuuuuuuuuu
saja yang aku lihat
Aku perhatikan
semuanya secara detail
Sakit
Pasti
Tapi seseorang
pernah berkata bahwa aku tak boleh bicara tentang rasa sakit itu karena dia
juga merasakannya
Sedih rasanya
Semua mimpi
yang terlukis purna hancur begitu saja
Hingga tak
ada sisa
Yang ada
hanya sebuah kebencian, kemarahan, dan rasa sakit
Sebesar itukah
kesalahn yang aku lakukan hingga aku pantas mendapatkan itu semua?
Padahal selama
ini aku selalu menelan semua rasa kesalku atas beberapa perilakunya
Ah mungkin
memang benar apa yang dikata orang lain
Dia melakukan
itu hanya sebagai sebuah alasan untuk menjauhiku
Semua kemungkinan
itu ada
Kalau ditanya
ikhlas gak dengan semua ini
Jujur aku
gak ikhlas
Aku hanya
melakukan sebuah candaan tanpa hati seperti itu
Memang kamu
gak pernah bercanda seperti itu?
Kamu gak
pernah “ngegombal” seperti itu?
Ya baiklah
Mungkin memang
aku yang salah
Aku akui
semua kesalahanku
Aku, aku,
dan aku
Mungkin aku
memang wanita hina
Karena terlalu
banyak dosa yang aku lakukan
Mungkin ini
salah satu cara Allah mencubitku
Agar aku
menjadi lebih baik
Malam ini
ketika melihat semua perilakumu dalam media itu
Kamu pun
sebenarnya juga melakukan hal yang sama
Ah entahlah
Aku yakin
kau akan tetap pada pendirianmu
Aku hanya
bisa berkata sabar, sabar, dan sabar
Kini hanya
satu yang ku inginkan
Aku disibukkan
dengan semua aktivitas dunia nyataku
Hingga aku
mampu menghilang pada dunia mayaku
Hanya blog
ini yang gak akan aku tinggalkan
Kabulkan doaku
ya Rabb
*Untuk kau
yang jauh di sana.. Aku di sini akan mencoba menahan untuk tidak lagi
mengganggu hidupmu, walau sungguh itu berat bagiku.. Tapi aku juga punya hati
yang harus aku jaga..
Salam dari
hati yang telah tak berbentuk ini
Komentar
Posting Komentar