Jurang Kehancuran Kembali Menangkapku

Tapi ternyata waktu tak mengubah rasa yang ada dalam hatiku..... 


Entah apa bentuk hatiku saat ini
Berkali-kali hantaman gelombang rasa sakit menghujam
Berkali-kali aku berada dalam sebuah lembah yang membawaku pada kehancuran
Hingga malam ini pun kembali aku merasakannya
Tangis yang tak pernah henti sepanjang hari
Dan malam ini hujan pun turun dengan derasnya menemani malamku yang sendiri
Ingin ku berjalan di tengah hujan di malam hari ini
Agar tak ada yang tahu bahwa saat ini aku menangis

Aku tahu kali ini aku yang salah
Aku yang tak bisa menjaga kepercayaanmu
Tapi sungguh, itu hanya sebuah candaan
Gak lebih
Tapi ternyata kau menyambutnya dengan kemarahan yang luar biasa hebat
Aku takut kalau kau marah
Aku takut kau memintaku pergi
Dan memang itulah yang terjadi malam tadi
Kau memintaku pergi dari kehidupanmu

Sayang
Tak tahukah engkau
Apakah selama ini aku kurang bersabar menghadapimu
Tanyalah pada wanita lain yang tak tahu kabar orang yang disayanginya sehari saja
Apa yang mereka rasakan?
Itulah yang aku rasakan
Tapi aku memendam semua itu
Karena aku mencoba untuk memahamimu

Saat kau memberitahukan bahwa kendaraan yang kau tumpangi hampir masuk jurang
Aku menangis sejadi-jadinya
Aku mencari tahu kabarmu
Tapi lagi-lagi
Tak ada sms ataupun telepon yang kamu balas
Dan lagi-lagi
Aku mencoba memendam semuanya
Karena sekali lagi aku ingin mengenal hatimu

Saat orang lain memberi tahu bahwa tak ada lelaki dunia maya yang baik
Tak ada lelaki dunia maya yang bisa dipercaya
Tak ada lelaki dunia maya yang lisannya sama dengan perbuatannya
Kembali aku menepis semua itu
Karena aku percaya padamu
Kau tak seperti yang mereka tuduhkan
Kau yang terbaik buatku
Aku mencoba meredam segala prasangka buruk tentangmu
Karena sekali lagi aku ingin mengenal hatimu lebih jauh

Apakah kau tak melihat ketulusanku mencintaimu?
Hingga hanya karena sebuah candaan
Kau marah besar padaku
Apakah selama ini aku belum mampu mengenal hatimu?
Ataukah aku yang masih terlalu kekanak-kanakan dalam hidup ini?
Entahlah
Rasanya aku begitu capek untuk menebak itu semua

Aku tak ingin melepasmu
Aku tak ingin jauh darimu
Akankah kau tahu apa yang aku rasa semua ini hanya untukmu?

#Catatan Hati yang Terluka

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ketika Mimpi Menabrak Realita

Pantun Pernikahan...

Izinkan Aku Sejenak Beristirahat Menikmati Jurang Kehancuran