Akulah yang KAU SAKITI

Akulah yang kau sakiti.... Tanpa kau sadari, kau telah mencabik hati ini....
 
AKU YANG TERSAKITI
By: Judika
Pernahkah kau merasa
Jarak antara kita
Kini smakin terasa
Setelah kau kenal dia

Aku tiada percaya
Teganya kau putuskan
Indahnya cinta kita
Yang tak ingin ku akhiri
Kau pergi tinggalkanku

Tak pernah kah kau sadari
Akulah yang kau sakiti
Engkau pergi dengan janjimu
Yang telah kau ingkari

Oh Tuhan tolonglah aku
Hapuskan rasa cintaku
Aku pun ingin bahagia
Walau tak bersama dia

Memang takkan mudah
Bagiku tuk lupakan segalanya
Aku pergi untuk dia

***************************
Aku pun ingin bahagia walau tak bersama dia…

Satu kalimat yang mampu menggetarkan hatiku. Satu kalimat yang mampu mengguncangkan diriku dengan hebatnya. Satu kalimat yang mampu menghentakku agar aku tersadar untuk membuka mata dengan sangat lebar. Satu kalimat yang mampu membuat masa depanku sedikit terlihat cerah setelah sesuatu yang menimpaku.

Aku sangat mengerti, bahkan sangat paham. Bahwa kini dirinya telah memiliki kehidupan sendiri yang sangat berbahagia. Walau aku disini melihatnya dengan hati yang tersiksa. Namun sekali lagi, aku pun ingin bahagia walau tak bersama dia. Bibirku tersenyum melihatnya berbahagia dengan kehidupan barunya, walau hati ini menangis tanpa ada seorang pun yang tahu. Aku yakin, suatu saat nanti, aku pun akan merasakan kebahagiaan seperti yang dia rasakan, dengan orang yang lain, bukan dengan dia. Biarlah, jalan kehidupan yang akan dijalani antara aku dan dia, kini telah berbeda. Aku akan berlari meninggalkannya, menghapus semua kenangan indah yang pernah terukir dalam sisi perjalanan hidupku saat dahulu. Aku ingin menghapusnya, bahkan sampai tidak ada bekasnya sama sekali. Bersih. Walau aku tahu, itu tidak mudah.

Killing the pages: pertama dan terakhir. Itulah yang aku usahakan saat ini. Ketika mimpi terukir indah dahulu, kata itu sungguh sangat dekat aku raih. Namun Allah berkata lain. Biarlah yang pertama akan berlalu. Biarlah yang pertama akan pergi dan tak kan kembali. Sungguh aku sangat meyakini bahwa Allah telah menyiapkan seseorang yang lebih baik untukku. Seseorang yang biasa, yang dengan keberadaanku di sampingnya, akan membuat dia menjadi luar biasa. Kebersamaan yang akan membawa keluarga kecil kami kelak berbahagia di jannahNya. Kebersamaan yang kelak akan menjadi pelangi bagi lingkungan tempat kami berdomisili. Kebersamaan yang sungguh telah lama ku nanti kedatangannya. Aku hanya bisa berharap, semoga Allah menemukan kami dalam keadaan iman kami yang terbaik. Dalam keadaan jiwa kami yang saling merindu, hingga akhirnya menerima apa adanya. Biarlah kekurangannya akan aku tutupi dengan kelebihanku. Begitu juga sebaliknya, kekuranganku akan ditutupi dengan kelebihan yang ia miliki.

Sungguh aku tidak membutuhkan orang yang sempurna, karena aku sadar, aku bukan orang yang sempurna. Aku tidak membutuhkan orang yang pandai dalam berdalih, karena aku ingin kami nantinya akan pandai dalam beramal. Aku tak menginginkan orang kaya namun miskin hati, karena kekayaan nantinya tak akan pernah dibawa mati dan tak akan pernah menjadi teman di dalam alam kubur yang sangat gelap tersebut.

Cinta, kadang aku bertanya apa yang sedang kau lakukan saat ini. Aku sungguh ingin membunuh rasa sepi dalam hidupku ini. Namun aku kuatkan diri hingga suatu saat, dengan gagah engkau kan datang menemui waliku untuk mengatakan bahwa engkau ingin menemaniku hingga akhir waktu kita. Engkau tidak mengajakku untuk berzina lewat kegiatan pacaran, namun engkau meminangku dan mengajakku terikat dalam sebuah ikatan suci nan indah. Sebuah ikatan yang akan menjadikan rasa sayang di antara kita berlabel halal, dunia dan akhirat.

Aku akan sabar menunggumu, aku pun meminta engkau juga begitu. Bersabar hingga waktu yang tepat, Allah akan mempertemukan kita. Pertemuan di tempat terindah.

Aku merindukanmu cinta…..

Komentar

  1. memaknai kata cinta memang tak semudah memaknai kata yang lain,,karena cinta berkaitan dengan diri kita, dirinya, dan Sang Pemilik Hati "Allah azza wa jalla",,dan Allah-lah sang pemilik cinta sejati itu..jika kau rindu akan cinta,,besarkan rindumu pada-Nya,,maka kau akan mendapat cinta yang indah dari Nya..:)

    salam kenal,,thats a nice post..
    main ke blog aku juga ya rizkipradana.blogspot.com
    followback dan tukeran link juga boleh..:)

    BalasHapus
  2. tentang sebuah cinta yang berhubungan antara dua insan yang berlainan jenis
    aku masih merasa ada sebuah kesalahan di sana
    hal ini karena perjalanan hidupku yang mengajari hal demikian
    _i was always thinking that love was wrong_

    kalau cinta Allah
    itulah cinta yang selalu melindungiku dari dulu hingga detik ini
    ^_^

    keren euy blog nya
    Keep writing ya....
    Ubah dunia dengan tulisan kita....

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ketika Mimpi Menabrak Realita

Pantun Pernikahan...

Izinkan Aku Sejenak Beristirahat Menikmati Jurang Kehancuran