Tonight.....

Kegagalan itu hal yang biasa,
namun berhenti bermimpi karena sebuah kegagalan itu hal yang luar biasa.



G A G A L

Kata itu malam ini membuat hatiku sedih, sangat sedih bahkan. Ternyata seperti ini rasanya orang yang gagal. Dengan mantapnya hati ini ketika mengirimkannya, namun ternyata kegagalan yang aku dapatkan. Sedih, kecewa, ingin menangis, itulah yang aku rasakan saat ini. Impian yang telah tertanam indah dalam hati kini pupuslah sudah. Impian untuk berbagi. Impian untuk memberikan sesuatu yang bermanfaat untuk negeri, berakhirlah sudah.

Namun aku yakin, bahwa akan selalu ada rahasia dibalik rahasia. Akan selalu ada kejutan dibalik sebuah kegagalan. Hanya Allah yang tak akan membuatku selalu bersedih. Kegembiraan itu akan bersaling dengan kesedihan. Begitu pula kesuksesan akan berganti dengan kegagalan. Telah banyak kesuksesan yang aku raih dalam kehidupanku, mungkin Allah menilai inilah waktu yang tepat untukku dalam menerima kegagalan. Bukan kegagalan dalam urusan cinta yang pasti, namun kegagalan dari suatu impian yang telah tertanam mesra di lubuk hati yang paling dalam.

Hmmm, bangkit Fithri!!! Hidup akan terus berjalan. Jalan untuk meraih mimpi bukan cuma satu jalur. Ingatlah bahwa banyak jalan menuju Roma. Seperti itu pulalah banyak jalan untuk mewujudkan mimpi-mimpimu, selama kau tidak berhenti untuk bermimpi. Gunakan otakmu untuk berpikir. Evaluasi dirimu Fith, ubah dirimu jadi lebih baik. Mungkin ini teguran dari Allah agar kamu semakin bertambah keimanan. Mungkin juga ini teguran karena terlalu banyak dosa yang telah kau perbuat. Astaghfirullahaladzim...

Ya, inilah saatnya evaluasi. Sudah terlalu banyak dosa yang telah aku lakukan. Sudah terlalu banyak peraturan Allah yang aku langgar. Maafkan hamba ya Rabb.

Kegagalan kali ini, entah kenapa tidak membuatku menangis, sedikitpun tidak. Hanya rasa kecewa dan sedikit rasa sedih. Mungkin memang ini yang terbaik. Aku sadar, bahkan sangat sadar. Aku seorang serjana dengan IPK yang pas-pasan, tidak akan mudah dapat mendapatkan tempat disana yang dengan terang-terangan melihat IPK. Kalau saja mereka tahu bagaimana perjuanganku untuk memperbaiki IP sejak awal jadi mahasiswa. Ah, sudahlah. Mungkin memang ini yang terbaik.

Hidup harus tetap berjalan, walaupun tanpa mendapatkan tempat di sana. Aku yakin, Allah telah menyiapkan sebuah kejutan untukku. Allah akan memberikannya suatu saat nanti, di saat waktu yang tepat. Kini, rencana A telah gagal total dengan email yang aku terima malam ini. Aku harus segera menuju rencana B. Mudah-mudahan Allah meridloi segala perjalananku ini. Aamiin...

*Kegagalan meraih mimpi episode ke sekian

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ketika Mimpi Menabrak Realita

Pantun Pernikahan...

Izinkan Aku Sejenak Beristirahat Menikmati Jurang Kehancuran