Bapak, Aku Rindu......

SENANDUNG RINDU AYAH (by: Djay Lazuardi)

Teringat indah senandungmu
Tenangkan aku di dekapmu
Kidungkan lagu alun merdu
Dengan dzikir tak henti batinmu

Lambaian kisah masa lalu
Tatkala ayah bersamaku
Sejukkan luka hati biru
Senandungkan kidung relung kalbu

Rindu ayah daku padamu
Rindu suara rindu hangatmu
Rindu ayah daku padamu
Rindu suara rindu senandungmu

Ya Allah masa-masa itu
Biar tetap bersama langkahku
Susuri nikmat ujianMu
Tetap syukur hanya kepadaMu

Dengan cintaMu Allah bahagiakan ayah
Dengan rahmatMu Allah ampunkan ayahku
Dengan cintaMu Allah
Ku relakan dia bersamamu

Bersama hembusan angin
Di terik panas mentari
Di tengah gulita malam
Tak henti doakanmu ayah

Tak henti rindukanmu ayah.........

*Ku ingin menuliskan sebait gelora rinduku padamu dengan iringan lagu dengan syair yang sangat pilu itu

Apa kabar bapak di sana ya Allah? Semoga beliau baik-baik saja. Aku yakin, Engkau akan menjaganya dengan penjagaan terbaik yang pernah ada.

Bapak, sungguh aku sangat rindu kepadamu. Gelora rindu ini ku simpan sudah hampir 3 tahun lamanya. Setelah engkau pergi, tak sekalipun engkau hadir dalam mimpi-mimpiku. Padahal aku sangat menanti kehadiranmu, walau hanya dalam mimpi. Aku ingin mencium pipimu dan tanganmu lagi seperti saat dulu ketika aku akan berangkat sekolah dan kuliah. Ketika ada salah satu teman yang berkata bahwa dia malu untuk mencium tangan bapaknya, aku sangat marah. Sungguh, aku tak pernah malu mencium tanganmu. Aku bahkan sangat bangga dengan apa yang telah aku lakukan.

Bapak, banyak sekali sebenarnya yang ingin aku ceritakan padamu. Aku ingin bermanja-manja lagi dalam pelukan hangatmu. Banyak hal yang akan kita diskusikan nanti. Namun, semua hanya angan-anganku saja. Sungguh, aku sangat amat merindukanmu.

Ya Allah, hadirkan beliau dalam mimpiku…. Walau hanya untuk sekali saja…..

*Edisi nahan nangis… >_<

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ketika Mimpi Menabrak Realita

Pantun Pernikahan...

Izinkan Aku Sejenak Beristirahat Menikmati Jurang Kehancuran