Medan Pertempuran Untuk Ibu

Untuk ibu di seluruh dunia.... We Love You......

Seorang pemenang telah hadir dalam perutmu
Ketika aku mampu mengalahkan berjuta kawan yang gugur
Kini aku mendapat tempat yang paling nyaman
Tiap hari aku selalu menampakkan geliat
Hingga hampir tiap detik
Engkau meletakkan tanganmu untuk mengelusku
Terima kasih atas kelembutan tanganmu

Saat aku mulai tumbuh membesar
Aku tahu engkau pasti berat membawaku kemanapun
Letih yang engkau rasa
Peluh yang engkau keluarkan
Aku melihatnya ibu
Aku merasakannya
Namun aku belum bisa berbicara denganmu

Ketika mendekati saat aku harus lahir ke dunia
Aku takut aku akan berpisah dengan Rabbku
Tapi Rabbku berkata akan ada malaikat yang menjagaku
Aku tahu malaikat itu engkau ibu
Aku tahu engkau akan menjagaku kapanpun

Tiba-tiba engkau berteriak kesakitan karena ketubanmu pecah
Aku hanya bisa berdiam diri
Aku takut keluar dari perutmu ibu
Aku takut menyakitimu
Terngah-engah nafasmu berjuang mengeluarkan aku dari perutmu
Aku semakin takut
Aku tak ingin keluar
Aku ingin tetap di perutmu ibu

Aku mendengarmu menjerit kesakitan
Aku melihatmu bermandikan keringat
Aku merasakan sakit yang engkau rasakan
Oh ibu
Aku tak tega melihatmu seperti itu
Aku enggan keluar dari perutmu
Tapi kau mendorongku sekuat tenaga
Sepertinya kau sangat ingin aku keluar

Saat jeritanmu semakin keras
Saat kau mulai kelelahan
Aku pun mengambil keputusan
Segera keluar dari perutmu
Hembusan nafasku yang pertama
Aku iringi dengan suara tangisku
Aku takut di dunia ibu
Aku takut
Namun aku melihat engkau tersenyum bahagia
Namun aku melihat gurat kegembiraan
Namun aku melihat engkau bersyukur

Aku tahu engkau masih merasa sakit
Namun engkau kuatkan diri menggendongku
Engkau berikan senyum terbaik
Engkau memberikan kasih sayang terindah
Kau abaikan rasa sakit saat pertempuran tadi
Engkau memberikan perjuangan terbaik
Agar aku dapat menghembuskan nafas di dunia
Engkau memberikan semangat yang tinggi
Agar aku tak enggan keluar dari perutmu
Engkau memberikan kasih sayang terindah
Agar aku percaya bahwa di dunia aku akan aman
Terima kasih ibu atas semua perjuanganmu
Terima kasih atas semua rasa sakit yang kau abaikan
Terima kasih atas semua pengorbananmu
Bahkan
Rasa terima kasihpun tidak akan cukup
Namun aku berjanji
Aku akan berbakti padamu
Apapun yang terjadi
Semoga Allah senantiasa menjagamu
Selalu


Fyhuma Az-Zahra
-Pertempuran hidup dan mati seorang ibu-

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Izinkan Aku Sejenak Beristirahat Menikmati Jurang Kehancuran

Gambar
Tak pernah sedetikpun aku melupakanmu dalam setiap  yang aku lakukan...  Hari ini rasanya semua rasa yang menghujam kehidupanku semakin tajam Kembali sebuah kegagalan menyapa diriku Seakan semua menumpuk dan menghimpitku memasuki sebuah jurang kehancuran Hati yang masih terluka karena sebuah rasa Ditambah dengan kegagalan menjalani sebuah ujian Ya Allah Aku ingin istirahat Sebentar saja Aku telah lelah dengan semua kepenatan hidupku Aku merasa terjerembab pada sebuah lembah hitam Aku ingin bangkit Sungguh Tapi seakan tak ada hal yang mampu membuatku bangkit Aku lelah ya Allah Beberapa malam terakhir Hanya tangis yang senantiasa menemani malamku Tak ada semangat Tak ada motivasi Tak ada yang mampu membuatku tersenyum Terlebih malam tadi ditambah hari ini Semua seakan semakin menyudutkanku Aku ingin mengiba Aku ingin bercerita Tapi hanya Engkau dan blog ini yang mampu mendengarkan semua keluhku Semua mimpi indah yang...
Baca selengkapnya

Kata Mutiara tentang Pernikahan

Gambar
Jilid 3 tentang kata mutiara…. Heu heu…. Makin bergetar ajah… Jika surga memiliki banyak pintu dengan banyak kunci pembukanya, mungkin pernikahan adalah salah satu kunci untuk memasuki gerbangnya. (Robi’ah Al-Adawiyah “Diary Pengantin”) Aku tak menemukan alasan untuk berhenti mencintaimu. Aku selalu merasa kau adalah hadiah terindah. Aku ingin kau melindungiku selamanya. Aku ingin selalu menyandarkan segala beban padamu. Menceritakan segala perih. Aku ingin kau mengenalku dan mencintaiku apa adanya. Aku ingin selalu belajar darimu. Segalanya tentang cinta, ketulusan, energi, dan berpadu di jalan Rabb kita. Terimalah aku apa adanya. (Robi’ah Al-Adawiyah “Diary Pengantin”) Pernikahan bukanlah kisah cinta sederhana, itu adalah cobaan dan cobaan itu adalah pengorbanan ego untuk suatu hubungan dimana dua telah menjadi satu. (Joseph Campbell) Ketika Tuhan menulis takdirNya, Tuhan juga menuliskan satu nama dalam hidupku. Bertahun aku menunggu satu nama itu. Akhirnya...
Baca selengkapnya

Puisi Pernikahan

Gambar
Syair nan indah yang akan mampu mengawali bahtera kehidupan kita bersama  karena sebuah cinta.. Jilid 2 tentang puisi pernikahan… Check it out AKAD Karya: Violannisa Akan tiba saatnya Jiwa ini terjerat cinta Tak lagi sekedar permainan Namun menjadi sebuah perjanjian Cinta tulus ini Terpadu juga dalam sebuah akad Perjanjian diri tuk saling setia Sehidup semati, menyatukan separuh jiwa Saat akad terucap, Resmi diri ini seutuhnya milikmu Resmi hidup ini ku serahkan untukmu Konsekuesikan ucap akad itu Sebagai wujud cinta kita Berjanjilah tuk katakan yang sebenarnya Bahwa kita saling CINTA Sumber: http://www.penyair.com/puisi-dan-syair/puisi-cinta/akad/ DIA MENERIMA APA ADANYA DIRIKU Karya: Zaa Sungguh, aku tak dapat mengucapkan apa-apa Kata hatipun sulit untuk menyusun kalimat yang indah Hanya kekaguman, kebahagiaan, kenyamanan yang ku nikmati sekarang Walaupun perbedaan kondisi saat ini sedikit menampakkan kebena...
Baca selengkapnya