Rasa Rindu yang Menggelora

Malam ini
Kembali aku merasa sepi
Aku menyadari kini aku sendiri

Ketika kesendirian menyelimutiku
Aku selalu berpikir sedang apa kau disana
Akankah kau juga merindukanku
Sama halnya aku disini yang merasa sepi

Aku berharap
Rinduku ini akan sampai padamu lewat hembusan angin
Saat kita menatap bulan yang sama
Saat dua hati yang berbeda terkait sepi

Bulan, kau mengingatkanku pada senyumnya
Bintang, kau mengingatkan aku pada auranya
Langit, kau mengingatkan aku akan kelapangan hatinya
Angin, kau mengingatkan aku pada hembusan nsafasnya

Perlahan tetesan hangat membasahi pipi
Teringat sebuah pengkhianatan yang telah aku beri
Menodai persahabatan suci yang terjalin
Namun kini entah dimanakah ikatan itu
Mungkin hilang ditelan zaman
Mungkin juga terselip diantara semak belukar
Tapi dalam lubuk hatiku yang terdalam
Masih tersimpan asa tuk merajut hati yang terluka
Untuk menutup sayatan yang menganga
Walau mungkin kau tak pernah menyambut mesra

Kini aku semakin sadar
Aku bukanlah sahabat yang baik
Aku tak layak mendapatkan sahabat sepertimu
Aku ikhlas kawan ketika kau menjauhiku
Terpanjatkan doa dari tutur lisanku
Semoga engkau mendapatkan sahabat yang lebih baik dari aku
Sahabat yang lebih mengerti akan keinginanmu
Sahabat yang lebih mengerti akan perasaanmu
Dan satu yang pasti
Sahabat yang tidak akan mengkhianatimu

Aku mengikhlaskan semua
Walau hatiku tentu teriris dan menganga dengan lebarnya
Namun pasti kau masih mengerti aku
Aku akan tetap mampu tersenyum melihatmu bahagia
Walau sayatan luka tak mampu terobati
Aku akan tetap menegakkan kepala
Walau perih luka ini telah berdarah
Selamat tinggal sahabat
Engkau yang memilih jalan itu
Satu yang perlu kau selalu ingat
Hangat pelukku senantiasa ada untukmu
Lisanku akan selalu berdoa untuk kebahagiaanmu
Semoga Allah memperkenankan kita bertemu kembali
Suatu saat nanti

-Menahan rindu membara membuat hati semakin gelisah-
19:57 03/05/2011
Fyhuma Az-Zahra

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ketika Mimpi Menabrak Realita

Pantun Pernikahan...

Izinkan Aku Sejenak Beristirahat Menikmati Jurang Kehancuran