Sakitnya Hati Ketika Tak Dipercaya

Kepercayaan
Satu kata yang sangat mahal harganya di era millenium ini
Aku sangat sadar
Suatu hubungan, hubungan apapun itu
Hanya dilandasi 2 kata yang kan menjadikan hubungan itu langgeng apa adanya
Yup
Kepercayaan dan kejujuran
Karena dua hal itu yang kan menjadi pondasi kuat dalam membangun suatu hubungan

Tetapi ketika kita sudah berbicara jujur
Ternyata dia tak pernah percaya dengan omongan kita
Betapa rasanya hati ini teriris dan tercabik
Seakan semakin meneguhkan kalimat
Bahwa kepercayaan itu mahal harganya
Bahkan ketika kita sudah berusaha jujur apa adanya
Tetap saja dia tak percaya
Betapa sombongnya orang seperti itu kawan
Aku cuma minta dihargai
Apa itu sesuatu yang sangat amat mahal harganya?
Hingga kau selalu meremehkan orang-orang yang mencoba belajar jujur
Teringat akan sebuah cerita tentang seseorang yang telah membunuh 99 orang
Dia pun ingin bertaubat dan bertanya kepada salah seorang yang dirasa ilmunya memadai
Tetapi orang itu hanya melihat dari sisi logika saja
Orang yang membunuh 99 : "Pak, apakah ketika saya bertaubat, taubat saya akan diterima oleh Allah?"
Orang pintar : "Kalau menurut logika saya, dosa Anda terlalu besar untuk diterima taubatnya oleh Allah."
Akhirnya orang yang membunuh itu pun membunuh orang pintar itu
Tepat 100 orang yang dibunuh
Akhirnya dia kembali berjalan dan bertemu dengan seorang kyai
Orang yang membunuh : "Pak Kyai, saya sudah membunuh 100 orang. Saya ingin bertaubat. Apakah Allah akan menerima taubat saya?"
Pak Kyai : "Allah itu Maha Penyayang. Tidak ada taubat yang ditolak ketika memang dia bersungguh-sungguh. Berjalanlah ke kota yang jaraknya ratusan km. Belajarlah di sana. Bertaubatlah sungguh-sungguh."
Orang yang membunuh itu pun berjalan dengan semangat taubatnya akan diterima
Ternyata selang beberapa langkah, orang itu pun meninggal 
Allahuakbar, Allah menerima taubatnya

Kita kembalikan lagi pada cerita di awal
Seseorang yang telah membunuh 99 orang sangat tidak mudah dipercaya
Tetapi ketika kita baru kenal orang yang dia pun belum tahu kebobrokan aib kita
Kita berusaha jujur sejujur2nya, tapi dia tak percaya
Tak terperi rasa yang ku alami
Terima kasih atas rasa ketidakpercayaanmu kawan
Kau telah menggores luka di hati ini yang masih menganga
Sekarang makin terbukalah luka itu
Makin lebar dan makin lebar saja
Asal kau tahu kawan
Tak ada satu hal pun yang aku sembunyikan darimu
Tetapi kalau memang itu yang kau pilih
Baiklah
Inilah yang terbaik
Semoga Allah selalu menjagamu dalam pelukan kasih sayangNya
Amien.....

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ketika Mimpi Menabrak Realita

Pantun Pernikahan...

Izinkan Aku Sejenak Beristirahat Menikmati Jurang Kehancuran